Rabu, 01 Januari 2014

UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN



Menurut ilmu anthropologi, “kebudayaan” adalah keseluruhan sistem gagasan,tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri sendiri dengan belajar. Keseluruhan dari tindakan manusia yang berpola itu, berkisar sekitar pranata-pranata tertentu yang amat banyak jumlahnya. Dengan demikian sebenarnya suatu masyarakat yang luas selalu dapat kita perinci ke dalam pranata-pranata yang khusus. Sejajar dengan itu, suatu kebudayaan yang luas itu selalu dapat pula kita perinci ke dalam unsur-unsurnya yang khusus.
Para sarjana anthropologi yang biasa menanggapi suatu kebudayaan (misalnya kebudayaan minangkabau, kebudayaan bali, atau kebudayaan Jepang) sebagai suatu keseluruhan yang terintegrasi, ketika hendak menganalisis membagi keseluruhan itu ke dalam unsur-unsur besar yang disebut “unsur-unsur kebudayaan universal” atau cultural universals.
Istilah universal itu menunjukkan bahwa unsur-unsur tersebut ada dan bisa di dapatkan di dalam semua kebudayaan dari semua bangsa di mana pun di dunia. Ketujuh unsur yang dapat kita sebut sebagai isi pokok dari tiap kebudayaan di dunia itu adalah :
1.Bahasa
2.Sistem pengetahuan
3.Organisasi sosial
4.Sistem peralatan hidup dan teknologi
5.Sistem mata pencaharian hidup
6.Sistem religi, dan
7.Kesenian
Tiap-tiap unsur kebudayaan universal sudah tentu juga menjelma dalam ketiga wujud kebudayaan yang telah diuraikan pada minggu yang lalu, yaitu wujudnya berupa sistem budaya, berupa sistem sosial, dan berupa unsur-unsur kebudayaan fisik. Dengan demikian, misalnya :
1.      Bahasa
Pada sistem bahasa, kegiatan budayanya mencakup bahasa lisan dan tulisan.
Dalam penggunaannya biasanya jenis bahasa lisan digunakan dalam cerita masyarakat tradisional atau cerita yang dalam penyebarannya secara lisan dari seseorang ke orang lain. Untuk jenis bahasa tulis, biasanya hasil budaya tulisnya terdapat dalam naskah-naskah kuno. Selain naskah ada juga prasasti-prasasti bagian dari kebudayaan megalitikum yang menggunakan batu untuk di tulisi serta di beri gambar. Selain itu tiap kelompok masyarakat menghasilkan bahasa yang khas yang di sebut dialek, dialek ini juga mempengaruhi bahasa yang digunakan untuk menghasilkan kebudayaan daerah.
Jadi dapat di simpulkan bahwa kebudayaan tidak terlepas dari bahasa, untuk contoh atau wujudnya adalah naskah-naskah kuno, prasasti-prasasti batu megalitikum, dan lagu-lagu tradisional.
2.      Sistem pengetahuan
Pada sistem pengetahuan, ada tiga tahapan yang biasa digunakan untuk menghasikan kebudayaan. Tiga tahapan itu ialah :
Ø  Ide : titik awal untuk mendapat atau memperoleh gagasan yang kemudian di buat    wujudnya atau di buat nyata.
Ø  Gagasan/pendapat : pendapat seseorang atau tanggapan seseorang terhadap ide yang muncul.
Ø  Wujud nyata/fakta : bentuk/wujud nyata dari ide dan gagasan.

Contoh : - ide : membuat kursi.
-  Gagasan : untuk membuat kursi dibutuhkan alat dan bahan.
-Wujud nyata/fakta : setelah alat dan bahan siap di tambah akan dijadikan apa bahan itu, kemudian masuk tahap pembuatan kursi, dan akhirnya jadilah sebuah kursi.
3. Organisasi sosial
Unsur besar ini ada adatnya, aktivitas sosialnya, dan peralatan fisiknya. Mengenai berbagai subunsurnya seperti :
·         Sistem kekerabatan
·         Sistem komuniti
·         Sistem pelapisan sosial
·         Sistem pimpinan
·         Sistem politik
·         tata hukum, dan
·         perkawinan

3.      Sistem peralatan hidup dan organisasi
Pada sistem peralatan hidup dan teknologi, baik modern maupun tradisional, tercakup diantaranya :
§  alat-alat rumah tangga
§  perumahan
§  senjata
§  teknologi komunikasi, dan banyak lagi
5.Sistem mata pencaharian hidup
Unsur kebudayaan universal sistem mata pencaharian misalnya, dapat diperinci ke dalam beberapa subunsur seperti :
o   perburuan
o   peladangan
o   pertanian
o   peternakan
o   perkebunan
o   perdagangan
o   industri
o   kerajinan
o   industri pertambangan
o   industri jasa, dan
o   industri manufaktur,
o   sistem produksi
o   perbankan
Tiap bagian tadi mempunyai wujudnya sebagai sistem budaya yang akan kita sebut sebagai adatnya.
Wujudnya sebagai sistem sosial yang akan kita sebut sebagai aktivitas sosial.
Dan wujudnya yang fisik berupa berbagai peralatan yang tentunya merupakan benda-benda kebudayaan.
6. Sistem religi
Pada sistem ini misalnya, mempunyai wujud sebagai sistem keyakinan, dan gagasan tentang Tuhan, dewa, roh halus, neraka, surga dan sebagainya. Akan tetapi, mempunyai wujud juga berupa upacara, baik yang bersifat musiman maupun yang kadangkala.
Selain itu, setiap sistem religi juga mempunyai wujud sebagai benda-benda suci dan benda-benda religius.
7.Kesenian
Unsur universal kesenian dapat berwujud :
1.      gagasan
2.      ciptaan
3.      pikiran
4.      ceritera, dan
5.      syair yang indah
Namun, kesenian juga dapat berwujud tindakan-tindakan interaksi yang berpola antara seniman pencipta, seniman penyelenggara, sponsor kesenian, pendengar, penonton, dan konsumen hasil kesenian.
Selain itu semua, kesenian juga berupa benda-benda indah, candi, kain tenun yang indah, benda kerajinan dan sebagainya.

1 komentar:

  1. Dalam menelusuri berbagai artikel yang ada disini saya menemukan content yang menarik dan berguna bagi saya, blog ini ramai pengunjung seperti situs forum indonesia yang sudah ternama? salam sukses

    BalasHapus