Menurut
ilmu anthropologi, “kebudayaan” adalah keseluruhan sistem gagasan,tindakan dan
hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri
sendiri dengan belajar. Keseluruhan dari tindakan manusia yang berpola itu,
berkisar sekitar pranata-pranata tertentu yang amat banyak jumlahnya. Dengan
demikian sebenarnya suatu masyarakat yang luas selalu dapat kita perinci ke
dalam pranata-pranata yang khusus. Sejajar dengan itu, suatu kebudayaan yang
luas itu selalu dapat pula kita perinci ke dalam unsur-unsurnya yang khusus.
Para
sarjana anthropologi yang biasa menanggapi suatu kebudayaan (misalnya
kebudayaan minangkabau, kebudayaan bali, atau kebudayaan Jepang) sebagai suatu
keseluruhan yang terintegrasi, ketika hendak menganalisis membagi keseluruhan
itu ke dalam unsur-unsur besar yang disebut “unsur-unsur kebudayaan universal”
atau cultural universals.
Istilah
universal itu menunjukkan bahwa unsur-unsur tersebut ada dan bisa di dapatkan
di dalam semua kebudayaan dari semua bangsa di mana pun di dunia. Ketujuh unsur
yang dapat kita sebut sebagai isi pokok dari tiap kebudayaan di dunia itu
adalah :
1.Bahasa
2.Sistem pengetahuan
3.Organisasi sosial
4.Sistem peralatan
hidup dan teknologi
5.Sistem mata
pencaharian hidup
6.Sistem religi, dan
7.Kesenian
Tiap-tiap
unsur kebudayaan universal sudah tentu juga menjelma dalam ketiga wujud
kebudayaan yang telah diuraikan pada minggu yang lalu, yaitu wujudnya berupa
sistem budaya, berupa sistem sosial, dan berupa unsur-unsur kebudayaan fisik.
Dengan demikian, misalnya :
1.
Bahasa
Pada
sistem bahasa, kegiatan budayanya mencakup bahasa lisan dan tulisan.
Dalam penggunaannya
biasanya jenis bahasa lisan digunakan dalam cerita masyarakat tradisional atau
cerita yang dalam penyebarannya secara lisan dari seseorang ke orang lain.
Untuk jenis bahasa tulis, biasanya hasil budaya tulisnya terdapat dalam
naskah-naskah kuno. Selain naskah ada juga prasasti-prasasti bagian dari
kebudayaan megalitikum yang menggunakan batu untuk di tulisi serta di beri gambar.
Selain itu tiap kelompok masyarakat menghasilkan bahasa yang khas yang di sebut
dialek, dialek ini juga mempengaruhi bahasa yang digunakan untuk menghasilkan
kebudayaan daerah.
Jadi dapat di simpulkan bahwa kebudayaan
tidak terlepas dari bahasa, untuk contoh atau wujudnya adalah naskah-naskah
kuno, prasasti-prasasti batu megalitikum, dan lagu-lagu tradisional.
2. Sistem
pengetahuan
Pada
sistem pengetahuan, ada tiga tahapan yang biasa digunakan untuk menghasikan
kebudayaan. Tiga tahapan itu ialah :
Ø Ide
: titik awal untuk mendapat atau memperoleh gagasan yang kemudian di buat wujudnya atau di buat nyata.
Ø Gagasan/pendapat
: pendapat seseorang atau tanggapan seseorang terhadap ide yang muncul.
Ø Wujud
nyata/fakta : bentuk/wujud nyata dari ide dan gagasan.
Contoh
: - ide : membuat kursi.
- Gagasan : untuk membuat kursi dibutuhkan alat
dan bahan.
-Wujud nyata/fakta :
setelah alat dan bahan siap di tambah akan dijadikan apa bahan itu, kemudian
masuk tahap pembuatan kursi, dan akhirnya jadilah sebuah kursi.
3.
Organisasi sosial
Unsur
besar ini ada adatnya, aktivitas sosialnya, dan peralatan fisiknya. Mengenai
berbagai subunsurnya seperti :
·
Sistem kekerabatan
·
Sistem komuniti
·
Sistem pelapisan sosial
·
Sistem pimpinan
·
Sistem politik
·
tata hukum, dan
·
perkawinan
3.
Sistem peralatan hidup dan organisasi
§ alat-alat rumah tangga
§ perumahan
§ senjata
§ teknologi komunikasi, dan banyak lagi
5.Sistem mata pencaharian hidup
Unsur kebudayaan universal sistem mata pencaharian
misalnya, dapat diperinci ke dalam beberapa subunsur seperti :
o perburuan
o peladangan
o pertanian
o peternakan
o perkebunan
o perdagangan
o industri
o kerajinan
o industri pertambangan
o industri jasa, dan
o industri manufaktur,
o sistem produksi
o perbankan
Tiap bagian tadi mempunyai wujudnya sebagai sistem
budaya yang akan kita sebut sebagai adatnya.
Wujudnya sebagai sistem sosial yang akan kita sebut
sebagai aktivitas sosial.
Dan wujudnya yang fisik berupa berbagai peralatan yang
tentunya merupakan benda-benda kebudayaan.
6.
Sistem religi
Pada
sistem ini misalnya, mempunyai wujud sebagai sistem keyakinan, dan gagasan
tentang Tuhan, dewa, roh halus, neraka, surga dan sebagainya. Akan tetapi,
mempunyai wujud juga berupa upacara, baik yang bersifat musiman maupun yang
kadangkala.
Selain
itu, setiap sistem religi juga mempunyai wujud sebagai benda-benda suci dan
benda-benda religius.
7.Kesenian
Unsur
universal kesenian dapat berwujud :
1.
gagasan
2.
ciptaan
3.
pikiran
4.
ceritera, dan
5.
syair yang indah
Namun,
kesenian juga dapat berwujud tindakan-tindakan interaksi yang berpola antara
seniman pencipta, seniman penyelenggara, sponsor kesenian, pendengar, penonton,
dan konsumen hasil kesenian.
Selain
itu semua, kesenian juga berupa benda-benda indah, candi, kain tenun yang
indah, benda kerajinan dan sebagainya.
Dalam menelusuri berbagai artikel yang ada disini saya menemukan content yang menarik dan berguna bagi saya, blog ini ramai pengunjung seperti situs forum indonesia yang sudah ternama? salam sukses
BalasHapus